Selasa, 18 Maret 2014

Sejarah Pertempuran Medan Area

Sejarah Pertempuran Medan Area- Pada tanggal 9 November 1945, pasukan sekutu dibawah pimpinan Brigadir Jendral T.E.D. Kelly mendarat di Sumatera Utara yang diikuti oleh pasukan NICA. Pemerintah Republik Indonesia di Sumatera Utara memperkenankan mereka untuk menempati beberapa hotel yang terdapat di kota Medan, seperti hotel de Boer, Grand Hotel, Hotel Astoria dan hotel-hotel lainnya. Selanjutnya mereka ditempatkan di Binjai, Tanjung Lapangan. Sehari setelah mendarat, Tim RAPWI mendatangi kamp-kamp tawanan yang ada di Medan atas persetujuan Gubernur M. Hasan. Kelompok itu langsung dibentuk menjadi Medan Batalyon KNIL.

Sejarah Pertempuran Medan Area

Dengan adanya kekuatan itu, ternyata bekas tawanan menjadi arogan dan sewenang-wenang sehingga memancing munculnya insiden. Insiden pertama terjadi tanggal 13 Oktober 1945 di Jalan Bali, Medan. Insiden itu berawal dari ulah penghuni hotel yang merampas dan menginjak-injak lencana Merah Putih. Akibatnya hotel itu diserang dan dirusak oleh kalangan pemuda. Dampak dari insiden itu menjalar ke beberapa kota lain seperti Peatang Siantar, dan Brastagi.

Pada tanggal 10 Oktober 1945, dibentuk TKR Sumatera Timur dengan pemimpinnya Achmad Tahir. Selanjutnya diadakan pemanggilan bekas Giyugun dan Heiho ke Sumater Timur. Disamping TKR , terbentuk juga.

badan-badan perjuangan yang sejak tanggal 15 Oktober 1945 menjadi Pemuda Republik Indonesia Sumatera Timur dan kemudian berganti nama menjadi Pesindo.

Setelah dikeluarkannya Maklumat Pemerintah tentang terbentuknya partai-partai politik pada bulan November 1945, di Sumatera dibentuk lascar-laskar partai. PNI memiliki laskar yang bernama Nasional Pelopor Indonesia (Napindo), PKI mempunyai Barisan Merah, Masyumi mempunyai laskar Hisbullah dan Parkindo mendirikan pemuda Parkindo.

Sementara itu pada tanggal 1 Desember 1945, pihak sekutu Inggris memasang papan-papan yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area di daerah-daerah pinggiran kota Medan. Sejak saat itu nama Medan Area menjadi terkenal. Inggris bersama NICA melakukan aksi terhadap unsur-unsur Republik Indonesia di Medan. Bahakan pada tanggal 10 Desember 1945, mereka berusaha menghancurkan konsentrasi TKR di trepes. Aksi tersebut tentu saja mendapat perlawanan yang sengit dari pemuda Medan.

Dengan terjadinya peristiwa seperti itu, Brigadir Jendral T.E.ED. Kelly kembali mengancam para pemuda agar menyerahkan senjata yang mereka miliki dan jika tidak akan ditembak mati. Pada bulan April 1946 tentara sekutu Inggris sudah mulai mendesak Pemerintah Republik Indonesia di Medan. Gubernur, Markas Besar Divisi TKR dan Walikota pindah ke Pematang Siantar. Inggris pun kahirnya menduduki kota Medan.

Pada tanggal 10 Agustus 1946, diselenggarakan pertemuan di Tebibg Tinggi antara para komando yang berjuang di Medan yang memutuskan dibentuknya satu komando yang bernama Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area. Komando Resimen itu terdiri atas empat sektor, dan tiap sektor dibagi atas empat subsector. Tiap sektor berkekuatan satu batalyon. Markas komando Resimen berkedudukan du Sudi Mengerti, Trepes. Dibawah komando itulah mereka meneruskan perjuangannya.

edit by : Rivallsyah@gmail.com
   Pahlawan2ind.blogspot.com
Sejarah Pertempuran Ambarawa

Sejarah Pertempuran Ambarawa – Magelang

Peristiwa itu berlatar belakang insiden di Magelang sesudah mendaratnya Brigade Artileri dari divisi India ke-23 di Semarang pada atanggal 20 Oktober 1945. Pihak Republik Indonesia memperkenankan mereka masuk ke wilayah RI untuk mengurus masalah tawanan perang bangsa Belanda yang berada di penjara Ambarwa dan Magelang. Akan tetapi kedatangan pasukan sekutu Inggris diikuti oleh orang-orang NICA yang kemudian mempersenjatai bekas tawanan itu. Pada tanggal 26 Oktober 1945 terjadi insiden di kota Magelang yang berkembang menjadi pertempuran pasukan TKR dengan pasukan gabungan sekutu Inggris dan NICA. Insiden itu berhenti setelah presiden Soekarno dan Brigadir Jendral Bethell datang ke Magelang tanggal 2 November 1945. Mereka mengadakan gencatan senjata dan memperoleh kata sepakat yang dituangkan dalam 12 pasal. Naskah persetujuan itu diantaranya berisi:
  1. Pihak sekutu tetap akan menempatkan pasukannya di Magelang untuk melindungi dan mengurus evakuasi APWI (Allied Prisoners War And Interneers atau tawanan perang dan interniran sekutu). Jumlah pasukan sekutu dibatasi sesuai dengan keperluan itu.
  2. Jalan Ambarawa – Magelang terbuka sebagai jalur lalu lintas Indonesia – Sekutu
  3. Sekutu tidak akan mengakui aktivitas NICA dalam badan-badan yang berada di bawahnya.

Pihak sekutu ternyata mengingkari janjinya. Pada tanggal 20 November 1945 di Ambarawa pecah pertempuran antara pasukan TKR dibawah pimpinan Mayor Sumarto dan tentara Sekutu. Pada tanggal 21 November 1945, pasukan sekutu yang berada di Magelang ditarik ke Ambarawa. Namun, tanggal 22 November 1945 pertempuran berkobar didalam kota dan pasukan sekutu melakukan pengeboman terhadap kampung-kampung yang berada di sekitar Ambarawa.

Pasukan TKR bersama dengan pasukan pemuda dari Boyolali, Salatiga, Kartsura bertahan di kuburan Belanda, sehingga membentuk garis medan sepanjang rel kereta api dan membelah kota Ambarawa. Sementara itu, dari arah Magelang pasukan TKR dari divisi V/Purwokerto dibawah pimpinan Imam Androngi melakukan serangan fajar pada tanggal 21 November 1945 dan berhasil menduduki desa Pingit dan merebut.

Desa-Desa yang Sebelum nya di Duduki Sekutu : 


 
Sejarah Pertempuran Ambarawa – Magelang

Batalyon Imam Androngi meneruskan gerakan pengejarannya disusul 3 batalyon dari Yogyakarta, yaitu Batalyon 10 Divisi III dibawah pimpinan mayor Soeharto, Batalyon 8 dibawah pimpinan Mayor Sardjono dan Batalyon Sugeng. Musuh akhirnya terkepung. Walaupun demikian, pasukan musuh mencoba mematahkan pengepungan dengan mengancam kedudukan pasukan dari belakang dengan tank-tanknya. Untuk menghindari jatuhnya korban, pasukan mundur ke Bendano. Dengan bantuan resimen kedua yang dipimpin oleh M Sarbini, Batalyon dari Yogyakarta, gerakan musuh berhasil ditahan di desa Jambu.

Para komandan pasukan kemudian mengadakan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Kolonel Holland Iskandar. Rapat itu menghasilkan pembentukan komando yang disebut Markas Pimpinan Pertempuran dan bertempat di Magelang. Sejak saat itu, Ambarawa dibagi atas empat sektor, yaitu sektor utara, sektor selatan, sektor barat, dan sektor timur. Pada tanggal 26 November 1945, pimpinan pasukan TKR dari Purwokerto yaitu Letnan Kolonel Isdimin gugur dan digantikan oleh Kolonel Soedirman. Situasi pertempuran menguntungkan pasukan TKR. Pasukan sekutu Inggris terusir dari Banyubiru pada tanggal 5 Desember 1945, yang merupakan garis pertahanan terdepan. 

Pada tanggal 11 Desember 1945, Kolonel Soedirman mengambil prakarsa untuk mengumpulkan masing-masing komandan sektor. Akhirnya colonel Soedirman mengambil suatu kesimpulan bahwa pasukan musuh telah terjepit dan untuk itu perlu dilaksanakan serangan terakhir. Serangan direncanakan pada tanggal 12 Desember 1945 pukul 04.30 dipimpin oleh masing-masing komandan yang akan melakukan serangan secara mendadak dari semua sektor. Adapun keberadaan badan-badan perjuangan dapat menjadi tenaga cadangan.

Pada tanggal 12 Desember 1945 dini hari, pasukan TKR bergerak menuju sasaran masing-masing. Dalam waktu setngah jam pasukan TKR berhasil mengepung musuh didalam kota. Pertahanan musuh yang terkuat diperkirakan berada di Benteng Willem yang terletak di tengah-tengah kota Ambawara. Kota Ambarawa dikepung selama empat hari empat malam. Pada tanggal 15 Desember 1945, musuh meninggalkan Ambarawa dan mundur ke Semarang. Pertempuran di Ambarawa ini mempunyai arti penting karena letaknya yang sangat strategis. Apabila musuh menguasai Ambarawa mereka dapat mengancam tiga kota utama di Jawa Tengah yaitu Surakarta, Magelang, dan terutama Yogyakarta yang menjadi pusat kedudukan markas tertinggi TKR.

Edit by : Rivallsyah@gmail.com
   Pahlawan2ind.blogspot.com
Biodata lengkap 7 Pahlawan Revolusi Indonesia

Pahlawan Revolusi adalah gelar kepahlawanan yang diberikan kepada sejumlah perwira militer (7 orang pahlawan) yang gugur dalam tragedi G 30 S PKI yang terjadi pada tanggal 30 September 1965. Berikut ini Biodata lengkap 7 pahlawan revolusi Indonesia.

Nama : Letnan Jenderal Anumerta S. Parman
Lahir : Wonosobo, Jawa Tengah, 4 Agustus 1918
Agama : Islam
Pendidikan Umum Terakhir : Sekolah Tinggi Kedokteran (tidak tamat)
Pendidikan Lain : Kenpei Kasya Butai
Pendidikan Tentara : Military Police School, Amerika Serikat.
Pengalaman Pekerjaan : Jawatan Kenpeitai
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta

Nama : Kapten Peiere Andreas Tendean
Lahir : Jakarta, 21 Februari 1939
Agama : protestan
pendidikan Militer : ATEKAD
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi
Meninggal: Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta

Nama : Letnan Jenderal Anumerta Suprapto
Lahir : Purwokerto, 20 Juni 1920
Agama : Islam.
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi
Meningga l : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta

Nama : Jenderal TNI Anumerta Achmad Yani
Lahir : Jenar, Purworejo, 19 Juni 1922
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata
Agama : Islam
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi

Nama : Letnan Jenderal Anumerta M.T. Haryono
Lahir : Srabaya, 20 Januari 1924
Agama : Islam
Pendidikan Umum:
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta

Nama : Mayor Jenderal Anumerta Donald Isac Panjaitan
Lahir : Balige, Tapanuli, 9 Juni 1925
Meninggal : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Kalibata
- Salah seorang pembentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
- Membongkar rahasia pengiriman senjata dari Republik Rakyat Cina (RRC) untuk PKI
Tanda Kehormatan : Pahlawan Revolusi

Nama : Mayjen TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo
Lahir : Kebumen, 23 Agustus 1922
Gugur : Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965
Agama : Islam
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi

Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan



Pangeran Antasari

Pangeran Antasari (lahir di Kayu Tangi, Kesultanan Banjar, 1809 ) adalah seorang Pahlawan Kemerdekaan Indonesia.
Pada 14 Maret 1862, beliau dinobatkan sebagai pimpinan pemerintahan tertinggi di Kesultanan Banjar (Sultan Banjar) dengan menyandang gelar Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin dihadapan para kepala suku Dayak dan adipati (gubernur) penguasa wilayah Dusun Atas, Kapuas dan Kahayan yaitu Tumenggung Surapati/Tumenggung Yang Pati Jaya Raja. Dalam perlawanannya dengan Belanda, Pangeran Antasari terkenal dengan perang heroiknya yang kita kenal dengan nama perang banjar.

Perang Banjar pecah saat Pangeran Antasari dengan 300 prajuritnya menyerang tambang batu bara milik Belanda di Pengaron tanggal 25 April 1859. Selanjutnya peperangan demi peperangan dipkomandoi Pangeran antasari di seluruh wilayah Kerajaan Banjar. Dengan dibantu para panglima dan pengikutnya yang setia, Pangeran Antasari menyerang pos-pos Belanda di Martapura, Hulu Sungai, Riam Kanan, Tanah Laut, Tabalong, sepanjang sungai Barito sampai ke Puruk Cahu.
Pertempuran yang berkecamuk makin sengit antara pasukan Khalifatul Mukminin dengan pasukan Belanda, berlangsung terus di berbagai medan. Pasukan Belanda yang ditopang oleh bala bantuan dari Batavia dan persenjataan modern, akhirnya berhasil mendesak terus pasukan Khalifah. Dan akhirnya Khalifah memindahkan pusat benteng pertahanannya di Muara Teweh.
Berkali-kali Belanda membujuk Pangeran Antasari untuk menyerah, namun beliau tetap pada pendirinnya. Ini tergambar pada suratnya yang ditujukan untuk Letnan Kolonel Gustave Verspijk di Banjarmasin tertanggal 20 Juli 1861.
...dengan tegas kami terangkan kepada tuan: Kami tidak setuju terhadap usul minta ampun dan kami berjuang terus menuntut hak pusaka (kemerdekaan)...
Dalam peperangan, belanda pernah menawarkan hadiah kepada siapa pun yang mampu menangkap dan membunuh Pangeran Antasari dengan imbalan 10.000 gulden. Namun sampai perang selesai tidak seorangpun mau menerima tawaran ini.


Setelah berjuang di tengah-tengah rakyat, Pangeran Antasari kemudian wafat di tengah-tengah pasukannya tanpa pernah menyerah, tertangkap, apalagi tertipu oleh bujuk rayu Belanda pada tanggal 11 Oktober 1862 di Tanah Kampung Bayan Begok, Sampirang, dalam usia lebih kurang 75 tahun. Menjelang wafatnya, beliau terkena sakit paru-paru dan cacar yang dideritanya setelah terjadinya pertempuran di bawah kaki Bukit Bagantung, Tundakan.



edit bye : rivallsyah@gmail.com

Kamis, 13 Maret 2014




Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan 

Nasional

Gambar pahlawan nasional tentunya banyak yang kita tidak ketahui, serta namanya juga mungkin belum kita kenal. Sebagai bangsa Indonesia, kita harus menjunjung tinggi nama-nama pahlawan kita. Dengan itu saya akan memberikan gambar-gambar pahlawan nasional untuk kalian kenali lebih dekat, apalagi sekarang akan menginjak hari pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 november.




gambar pahlawan Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan Nasional



Sosok pahlawan bangsa bukan hanya pria/laki-laki saja. Bangsa kita juga memiliki pahlawan wanita yang tangguh, kuat, dan berjiwa nasional tinggi seperti Cut Nyak Dhien, R.A Kartini, Raden Dewi Sartika, dan masih banyak lagi.
gambar pahlawan wanita Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan Nasional



Gambar Pahlawan Nasional
Blog ini sengaja memberikan koleksi gambar pahlawan nasional demi menyambut hari pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 november. Dengan mengenali mereka, kita sudah menunjukan rasa nasional yang tinggi. Berikut ini adalah kumpulan nama dan gambarnya.
gambar pahlawan nasional antasari Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalAntasari
gambar pahlawan nasional artha christina tiahahu Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalArtha Christina Ciahahu
gambar pahlawan nasional bung karno 555x416 Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalBung Karno
gambar pahlawan nasional bung tomo Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalBung Tomo
gambar pahlawan nasional cokroaminoto Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalCokroaminoto
gambar pahlawan nasional cut nyak dhien 419x555 Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalCut Nyak Dhien
gambar pahlawan nasional cut nyak mutia 511x555 Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalCut Nyak Mutia
gambar pahlawan nasional dr cipto mangunkusumo Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalDR.Cipto Mangunkusumo
gambar pahlawan nasional dr moewardi Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalDR.Moewardi
gambar pahlawan nasional halim perdanakusuma 434x555 Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalHalim Perdanakusuma
gambar pahlawan nasional hasanuddin Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalHasanuddin
gambar pahlawan nasional hassan basry Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalHassan Basry
gambar pahlawan nasional i gusti ngurah rai Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalI Gusti Ngurah Rai
gambar pahlawan nasional jenderal ahmad yani Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalJenderal Ahmad Yani
gambar pahlawan nasional jenderal gatot subroto Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalJenderal Gatot Subroto
gambar pahlawan nasional jenderal soedirman 374x555 Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalJenderal Sudirman
gambar pahlawan nasional kapitan patimura Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalKapitan Patimura
gambar pahlawan nasional kh zainal mustofa Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalKH Zainal Mustofa
gambar pahlawan nasional ki hajar dewantara Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalKi Hajar Dewantara
gambar pahlawan nasional kyai haji ahmad dahlan Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalKyai Haji Ahmad Dahlan
gambar pahlawan nasional mahmud badaruddin Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalMahmud Badaruddin
gambar pahlawan nasional moh hatta Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalMoh.Hatta
gambar pahlawan nasional muhamad toha Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalMoh.Toha
gambar pahlawan nasional muhammad thamrin Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalMoh.Thamrin
gambar pahlawan nasional pangeran diponegoro Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalPangeran Diponegoro
gambar pahlawan nasional ra kartini Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalR.A Kartini
gambar pahlawan nasional raden dewi sartika Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalRaden Dewi Sartika
gambar pahlawan nasional sisingamangaraja Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalSisingamangaraja
gambar pahlawan nasional supriyadi Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalSupriyadi
gambar pahlawan nasional teuku umar Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalTeuku Umar
gambar pahlawan nasional tuanku imam bonjol Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalTuanku Imam Bonjol
gambar pahlawan nasional umar Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalUmar
gambar pahlawan nasional wahidin sudirohusodo Kumpulan Nama dan Gambar Pahlawan NasionalWahidin Sudirohusodo



Gambar Pahlawan

Gambar pahlawan tersebut hanyalah sebagian dari banyaknya pahlawan bangsa Indonesia. Semuanya diambil dari sumber-sumber sejarah yang membahas pahlawan nasional. Semoga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita agar lebih mengingat semua jasa yang telah dilakukan oleh semua pahlawan kita. Terimakasih sudah mau bergabung untuk melihat gambar pahlawan nasional.